Siswa SMK Negeri 3 Magelang Gelar Simulasi Pernikahan Adat Jawa

Magelang – Siswa kelas XI SMK Negeri 3 Magelang menggelar kegiatan “Simulasi Pernikahan Berbahasa Jawa” yang berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa (6/5/2025) hingga Kamis (8/5/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning/PjBL) yang melibatkan kolaborasi sejumlah mata pelajaran; antara lain Pendidikan Agama Islam, Bahasa Jawa, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kewirausahaan, dan mata pelajaran produktif lainnya.

Simulasi ini dilakukan dengan prosesi yang menyerupai pernikahan adat Jawa sesungguhnya, mulai dari akad nikah yang memenuhi rukun dan syarat, hingga resepsi lengkap dengan tata cara tradisional Jawa. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar teori, namun juga menerapkan langsung nilai-nilai budaya dan sosial yang ada dalam masyarakat.

“Simulasi pernikahan ini merupakan kolaborasi lintas mata pelajaran yang sarat makna. Seluruh kegiatan dilakukan oleh siswa, sementara guru bertindak sebagai pembimbing. Ini memberi ruang bagi siswa untuk aktif belajar sekaligus mempertahankan budaya luhur,” ujar Kepala SMK Negeri 3 Magelang, Milai Yustiana, S.Pd., M.MPar.

Ia menambahkan bahwa pembelajaran seperti ini mampu membentuk karakter siswa, khususnya dalam hal kesopanan ala masyarakat Jawa, serta menumbuhkan kecintaan terhadap budaya lokal. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran sesorah atau pidato dalam bahasa Jawa.

Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh para siswa selama pelaksanaan proyek. Mereka tidak hanya mengasah kompetensi akademik, tetapi juga belajar bekerja sama, bergotong royong, dan bertanggung jawab dalam setiap tahap kegiatan.

Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana pembelajaran berbasis projek dapat diimplementasikan secara kreatif dan kontekstual, sekaligus memperkuat nilai-nilai budaya dalam dunia pendidikan.[Sumiatun]