You need to enable javaScript to run this app.

Peningkatan Kompetensi Kewirausahaan Melalui Teaching Factory di SMK Negeri 3 Magelang

  • Jum'at, 21 Maret 2025
  • Tim Jurnalistik
  • 0 komentar
Peningkatan Kompetensi Kewirausahaan Melalui Teaching Factory di SMK Negeri 3 Magelang

Magelang – Dalam upaya meningkatkan keterampilan kewirausahaan siswa, SMK Negeri 3 Magelang menerapkan model pembelajaran Teaching Factory. Yakni pembelajaran berbasis praktik antara mata pelajaran kejuruan dan umum. Pada prosesnya siswa dilibatkan secara langsung. Mulai dari perencanaan produk, produksi, pemasaran dan penjualan, serta evaluasi.

Jelang Idul Fitri 1446 H, XI Kuliner melaksanakan teaching factory pembuatan dan penjualan kue kering. Pilihan produksi jatuh pada kue kering berdasar Analisa pasar yang dilakukan oleh siswa. Tidak hanya itu, target pasar dan bahan baku juga ditentukan. Membuat flyer untuk pemasaran serta membuat prototipe sebagai contoh produk.

Produksi dilakukan secara massal dengan standar kualitas industri. Siswa melaksanakan tugas sesuai dengan tugas masing-masing. Mulai dari pengadaan bahan baku, penimbangan, pengolahan, pemanggangan, penyortiran, pengemasan, hingga penjualan kepada konsumen. Guru mendampingi sebagai pengendali mutu.

Jiwa kewirausahaan terasah; sebab siswa berlatih mengelola usaha kecil. Dalam merencanakan, produksi, memasarkan, menghitung keuangan, hingga layanan purna jual. Kegiatan inipun dapat memunculkan karakter siswa siap kerja yang kreatif dan inovatif.

Layanan purna jual menjadi titik balik keberhasilan projek teaching factory kue kering. Umpan balik yang diberikan oleh pembeli menjadi tolok ukur evaluasi yang dilakukan. Di mana secara keseluruhan kue kering yang terjual terhitung sebanyak 900 toples. Konsumen puas.

Produksi massal yang dilaksanakan memeroleh manfaat meningkatkan keterampilan teknis dalam produksi kue kering dengan standar pasar. Bisa menumbuhkan kreativitas dalam inovasi produk, seperti pengemasan dan variasi rasa. Memperkuat kemampuan siswa dalam pemasaran digital melalui media sosial dan e-commerce. Memberikan pemahaman yang lebih baik tentang manajemen usaha kecil. Menjadi siswa yang berkarakter Pelajar Pancasila, bertanggung jawab, disiplin, dan jujur.

 

Pembelajaran berbasis Teaching Factory terbukti efektif dalam meningkatkan kompetensi kewirausahaan siswa. Selain keterampilan teknis, model ini juga membentuk pola pikir wirausaha yang kreatif dan inovatif dalam menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Dengan pengalaman langsung dalam produksi dan pemasaran, siswa menjadi lebih siap menghadapi tantangan dunia industri dan bisnis kuliner di masa depan. [Sumiatun]

Bagikan artikel ini:

Beri Komentar

Mila Yustiana, S.Pd., M.MPar

- Kepala Sekolah -

Bismillahirohmanirrohim Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh             Saya sampaikan rasa syukur alhamdulillah kehadirat Illahy Robby karena kita selalu mendapatkan kesadaran dan...

Berlangganan
Jajak Pendapat

Bagaimana Pendapat anda tentang Website sekolah ini?

Hasil