REVIEW PERENCANAAN PEMBELAJARAN BERSAMA SAKA GURU SMK NEGERI 3 MAGELANG
- Rabu, 05 Maret 2025
- Tim Jurnalistik
- 0 komentar

MAGELANG, - Sebagai tindak lanjut dari kegiatan In House Training (IHT) yang bertema “Deep Learning” dan implementasi hasil penyusunan Rencana Pembelajaran, komunitas belajar SAKA GURU SMK N 3 Magelang mengadakan kegiatan “Review Perencanaan Pembelajaran” pada hari Rabu, 5 Maret 2025, di ruang Educinemax SMK N 3 Magelang, Jl. Pierre Tendean No. 1 Magelang.
Kegiatan ini dilakukan secara daring dan luring. Tidak hanya di ikuti oleh seluruh warga SMK N 3 Magelang, melainkan juga di ikuti oleh teman – teman pendidik lainnya, seperti SMA N 3 Magelang, SMA N 1 Purworejo, SMK N 1 Salatiga, SMK N 7 Pinrang, SMK N 1 Pangkep Sulawesi Selatan, SMK Muhamadiyah Pekanbaru, SMK Muda Malang dan masih banyak lagi yang lainnya. Kegiatan Review Perencanaan Pembelajaran ini menghadirkan Yuli Cahyono, M.Pd., Widyaiswara BBGP Jawa Tengah, sebagai narasumber.
Kepala SMK N 3 Magelang, Mila Yustiana, S.Pd., M.MPar., menyampaikan terima kasih kepada narasumber atas pendampingan pembelajaran yang terbaru pada saat ini yang akan segera di implementasikan. Guru dapat menyimak hasil dari membuat RPP yang sudah di review narasumber, apapun yang disampaikan untuk segera di tindaklanjuti dan di implementasikan, karena hal ini merupakan langkah penting bagi guru dalam mengikuti perkembangan pada tahun mendatang.
Sementara itu, Yuli Cahyono, M.Pd mengucapkan terima kasih kepada Guru SMK N 3 Magelang yang telah mengumpulkan RPP untuk di review. Hal ini merupakan jalan untuk menenangkan diri dengan kesadaran penuh dalam pembelajaran untuk meninggalkan hal-hal yang kurang nyaman, hal–hal baru yang perlu diperhatikan terkait dengan Deep Learning, dapat menambah referensi atau membaca buku untuk melengkapi pemahaman, karena Deep Learning bukanlah kurikulum, melainkan sebuah pendekatan pembelajaran yang masih menghadapi berbagai tantangan dalam konsep dan implementasinya.
Kata kunci dari inovasi adalah sudah memenuhi kebutuhan belajar siswa didalam kelas. Semua inovasi lahir dari kreativitas. Pikiran yang berbeda atau tidak masuk akal, merupakan akar dari sebuah kreativitas dan diwujudkan dalam produk, itu yang dinamakan inovatif.
Melakukan audit diri melibatkan penentuan tingkat kompetensi seseorang berdasarkan konsep Deep Learning. Untuk melakukan ini, seorang guru memerlukan rubrik atau skala untuk setiap elemen.
Bentuk Umum Skala:
Level 4 Berinovasi: Guru mengadaptasi atau membuat versi baru dari strategi atau perilaku untuk kebutuhan dan situasi siswa yang unik.
Level 3 Menerapkan: Guru menggunakan strategi atau perilaku dan memantau sejauh mana hal itu mempengaruhi hasil belajar siswa.
Level 2 Mengembangkan: Guru menggunakan strategi atau perilaku tetapi melakukannya dengan cara yang agak mekanistis.
Level 1 Memulai: Guru menggunakan strategi atau perilaku secara tidak tepat atau ada bagian yang hilang.
Level 0 Tidak Menggunakan: Guru seharusnya menggunakan strategi atau perilaku tetapi tidak melakukannya.
Dari RPP yang sudah di review, secara keseluruhan semuanya sudah bagus dan masuk dalam kategori Inovating dan Applying, namun tetap perlu di tingkatkan pada bagian refleksi dan penggunakan tekhnologi AI.
Yuli menegaskan bahwa guru harus terus mengembangkan pengetahuan dan kompetensinya agar mampu membantu siswa dalam memahami dan mengaplikasikan ilmu dengan lebih baik.
By. Dhuhri Fitri TS
Artikel Terkait

Peningkatan Kompetensi Kewirausahaan Melalui Teaching Factory di SMK Negeri 3 Magelang
Jum'at, 21 Maret 2025

Pelaksanaan Uji Coba SPMB ( Sistem Penerimaan Murid Baru ) tahun 2025 di SMK Negeri 3 Magelang
Rabu, 12 Maret 2025

SELAMAT TIM BOLA VOLI PUTRI SMK NEGERI 3 MAGELANG RAIH JUARA 2 PADA PEKAN OLAH RAGA PELAJAR (POPDA) KOTA MAGELANG
Kamis, 20 Februari 2025

ATLET TAEKWONDO SMK NEGERI 3 MAGELANG RAIH 3 MEDALI DALAM PEKAN OLAHRAGA PELAJAR DAERAH (POPDA) KOTA MAGELANG
Selasa, 18 Februari 2025