Sosialisasi Asesmen Nasional kepada Siswa Tahun 2024
- Minggu, 28 Juli 2024
- Tim Jurnalistik
- 0 komentar

MAGELANG- SMK Negeri 3 Magelang menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Asesmen Nasional kepada siswa di ruang praktik sekolah setempat, Jumat 26 Juli 2024.
Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan berdoa bersama menurut agama dan kepercayaan masing-masing dipimpin oleh Ibu Ana Lailatul, S.Pd. selaku pembawa acara.
Mila Yustiana, S.Pd., M.MPar. Kepala SMK Negeri 3 Magelang menyampaikan ucapan selamat kepada anak-anak yang sudah terpilih secara acak oleh Kemendikbudristek RI dalam kegiatan Asesmen Nasional. “ Anak-anak akan menjadi duta sekolah dalam AN ini. Persiapkan dengan baik, jaga kesehatan, dan harus semangat,” tambahnya.
Umi Khayah Rusiyanah, S.Pd. mengatakan bahwa Asesmen Nasional itu sebuah program penilaian mutu sekolah untuk memotret hasil belajar, kualitas belajar mengajar, dan iklim sekolah. Peserta Asesmen Nasional tahun 2024 terdiri dari siswa ( sampling), semua guru, dan kepala sekolah. Siswa peserta AN tahun 2024 berjumlah 45 orang dan cadangan 5 orang dari kelas 11 yang mewakili lima program keahlian yang ada di SMKN 3 Magelang, yakni Perhotelan, Kecantikan dan Spa, Kuliner, Broadcasting dan Perfilman dan Busana.
Hasil belajar dinilai dengan menggunakan instrumen Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Survei Karakter. Sedangkan kualitas belajar mengajar dan iklim sekolah dinilai menggunakan instrumen Survei Lingkungan Belajar ( Sulingjar)
Asesmen Kompetensi Minimum yang selanjutnya disingkat AKM adalah pengukuran kompetensi peserta didik dalam Literasi Membaca dan Literasi Matematika (Numerasi).
Survei Karakter adalah pengukuran terhadap sikap, kebiasaan, nilai-nilai (values) berdasarkan enam aspek Profil Pelajar Pancasila, yaitu (1) beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, dan berakhlaq mulia, (2) berkebinekaan global, (3) mandiri, (4) bergotong royong, (5) bernalar kritis, dan (6) kreatif.
Survei Lingkungan Belajar adalah pengukuran kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran pada satuan pendidikan.
Penulis Tim Jurnalistik Skaniga ( Umi Khayah R)