Upacara Kesaktian Pancasila: Momentum Penerapan Nilai dalam Kehidupan

Magelang. Peringatan "Hari Kesaktian Pancasila" berkaitan erat dengan peristiwa bersejarah yang terjadi pada tanggal 30 September 1965, yang dikenal sebagai Gerakan 30 September (G30S/PKI). Hingga pada akhirnya, 1 Oktober 1965, Indonesia berhasil memulihkan kembali kendali atas negara dan mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara. Untuk itulah tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila untuk menandai kemenangan ideologi Pancasila atas ancaman ideologi lain yang berusaha merongrong persatuan bangsa.

Tidak ubahnya SMK N 3 Magelang. Hari Kesaktian Pancasila diperingati dengan upacara bendera, Selasa (01/10). Sebenarnya upacara bukan hanya sekadar mengingat Sejarah. Namun pula, menjadi momentum untuk mengingat kembali nilai-nilai Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pun di lingkungan sekolah, baik itu guru dan siswa. Saling menghormati dan menghargai keyakinannya. Menunjukkan sikap toleran kepada semua warga sekolah. Selalu rukun dengan semua warga sekolah yang berbeda agama. Serta menjalankan perintah agama masing-masing.

Menjaga kerukunan seluruh warga sekolah tanpa membedakan suku dan ras merupakan perwujudan nilai Pancasila di sekolah. Menjaga lingkungan sekolah yang menjadi tanggung jawab bersama juga kegiatan yang tak kalah penting dalam penerapan nilai Pancasila. Dalam hal ini, SMK N 3 Magelang mendorong para siswa berpartisipasi aktif dalam berkegiatan sebagai pemimpin pembelajaran sebagai bentuk pengejawantahan nilai-nilai Pancasila.

Melalui penerapan nilai-nilai Pancasila tersebut, Hari Kesaktian Pancasila yang selalu diperingati dengan upacara bukan sekadar seremoni. Namun sekolah mampu menjalankannya dalam kehidupan dan lingkungan sekolah. Dikuatkan Kembali dalam pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), di mana dalam penerapan nilai-nilai akan benar-benar menumbuhkan karakter Pancasila yang sebenarnya. [Sumiatun]