You need to enable javaScript to run this app.

Presentasi Produk PJBL: Kue Kering Lebaran

  • Sabtu, 27 April 2024
  • Tim Jurnalistik
  • 0 komentar
Presentasi Produk PJBL: Kue Kering Lebaran

MAGELANG- Jumat, 26 April 2024 bertempat di Aula SMK Negeri 3 Magelang Program Keahlian Kuliner memaparkan hasil pembelajaran Project Based Learning (PJBL) Kue Kering. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada kelas X Kuliner tentang bagaimana PJBL kue kering. PJBL Kue Kering dilaksanakan selama bulan Ramadhan 1445 H mulai dari perencanaan, persiapan bahan dan alat, proses produksi, hingga distribusi produk kepada pelanggan. PJBL Kue Kering tahun ini diikuti oleh seluruh siswa kelas XI Kuliner 1, 2, dan 3.

Dalam sambutannya, Kepala SMK Negeri 3 Magelang, Mila Yustiana, S.Pd., M.MPar. menyampaikan bahwa salah satu kunci sukses dalam berwirausaha adalah dengan menjaga kualitas produk. Jangan sampai testernya bagus, tetapi pada saat pesanan kue kering diantar, kualitasnya tidak sama dengan tester. Tidak lupa, Mila Yustiana, S.Pd., M.MPar. juga memberikan apresiasi kepada siswa-siswi kelas X dan XI Kuliner yang mendapatkan pesanan kue kering dalam jumlah banyak antara 10 – 50 toples.

Lebih lanjut, Adinda Ayudya perwakilan dari XI Kuliner 1 mempresentasikan hasil PJBL Kue Kering XI Kuliner 1. XI Kuliner 1 mengusung brand ”ONENARY” yang artinya berasal dari Kuliner 1 dan harapannya bisa menjadi nomer satu baik dari segi kualitas maupun rasa. Onenary memproduksi Putri Salju, Palm Cheesse, Choco chips, Nastar Keju, Kastengel, dan Sagu Keju. Kue kering dengan penjualan tertinggi di ONENARY adakah Choco chips dengan jumah 94 toples. Total keseluruhan pesanan adalah 380 toples. Omset yang diperoleh ONENARY selama PJBL Kue Kering sebesar Rp 24.920.000. Kendala yang dihadapi ONENARY saat melaksanakan PJBL salah satunya adalah kesulitan mencapai target. Solusinya adalah dengan lebih percaya diri saat mempromosikan produk.

Kelas XI Kuliner 2 mempunyai brand ”ELTWOCOOKIES” yang berarti Kuliner 2 Cookies. Arina Agis Ulya Hayati menyampaikan bahwa jenis kue kering yang diproduksi sama dengan kelas XI Kuliner 1, tapi perbedaannya kalau XI Kuliner 1 menggunakan keju untuk toppingnya, kalau nastar XI Kuliner 2 isi selai nanasnya lebih banyak yaitu 5gram. Total pesanan yang diperoleh kelas XI Kuliner 2 adalah sebanyak 394 toples. Omset yang diperoleh ELTWOCOOKIES sebesar Rp 26.563.000. Kendala yang dihadapi ELTWOCOOKIES adalah sempat gagal saat membuat sagu keju. Solusinya adalah dengan saling mengingatkan antar teman untuk menjaga kualitas dan mengubah resep supaya tidak gagal.

Selanjutnya, ”Flavorful3 Delights” adalah brand dari XI Kuliner 3. Siti Mukaromah menyampaikan makna dari brand adalah kue kering yang lezat dan penuh cita rasa dari kelas kuliner 3. Lebih lanjut disampaikan juga bahwa Flavorful3 Delights mempunyai produk kue kering yang berbeda dari kelas XI Kuliner 1 dan XI Kuliner 2 yaitu Lidah Kucing. Pemilihan lidah kucing ini berawal dari upaya XI Kuliner 3 untuk memanfaatkan putih telur yang tidak terpakai dalam pembuatan kue kering. Lidah kucing merupakan kue kering terlaris dari XI Kuliner 3 dengan jumlah pesanan adalah 97 toples.  Omset yang diperoleh Flavorful3 Delights sebesar Rp 21.952.000.

Promosi yang dilaksanakan untuk memasarkan hasil PJBL ini melalui media online melalui status WhatsApp, Instagram, maupun promosi secara langsung ke SMP, SMA, SMK, dan dinas-dinas di Kota Magelang. Untuk pembayaran tidak hanya tunai, tetapi bisa melalui transfer bank, dan QRIS. 

Penulis Tim Jurnalistik Skaniga ( Nanik )

Bagikan artikel ini:

Beri Komentar

Mila Yustiana, S.Pd., M.MPar

- Kepala Sekolah -

Bismillahirohmanirrohim Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh             Saya sampaikan rasa syukur alhamdulillah kehadirat Illahy Robby karena kita selalu mendapatkan kesadaran dan...

Berlangganan
Jajak Pendapat

Bagaimana Pendapat anda tentang Website sekolah ini?

Hasil