You need to enable javaScript to run this app.

Produk d’JeLiPat Tampil Memukau di Soerabaia Fashion Trend 2024

  • Jum'at, 06 Desember 2024
  • Tim Jurnalistik
  • 0 komentar
Produk   d’JeLiPat Tampil Memukau                                           di   Soerabaia Fashion Trend 2024

Brand d’JeLiPat  produk unggulan  Kompetensi Keahlian Busana SMKN 3 Magelang kembali mencuri perhatian  di ajang  bergengsi   Soerabaia Fashion Trend 2024 yang berlangsung di Atrium Ciputra Word Mall Surabaya. Acara yang mempertemukan para desainer terbaik tanah air ini menjadi panggung kreatifitas lokal yang dikemas dengan sangat apik melalui fashion show dan pameran.

 

Inspirasi utama koleksi ini datang dari arsitektur bangunan klasik di kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah.Lokasinya yang terpisah dengan lanskap mirip kota di Eropa , kanal yang mengelilinga menjadikan Kota Lama seolah miniatur Belanda di Semarang.  Keindahan dan keunikan desain bangunan kolonial tersebut diterjemahkan dalam busana dengan kombinasi warna krem, terakota, cokelat, dan broken white sehingga tercipta style casual fashionable. Koleksi dengan  mengusung tema Little Netherland tersebut sangat menarik,  karena tidak hanya menonjolkan estetika, tetapi juga menggambarkan perpaduan yang harmonis antara unsur lokal dan internasional, namun dihadirkan dengan look busana yang sangat fresh dan kekinian.

  1.  

Fashion Show brand d’JeLiPat karya desainer muda Inez dan Intan  mengusung tema Little Netherland, koleksi busana ready-to-wear ini tampil memukau  dihadapan khalayak  dan  pecinta fashion  Surabaya dengan gaya kasual, memadukan nuansa modern namun  tetap mempertahankan sentuhan budaya Indonesia.

 

Koleksi rancangan kolaborasi  dua   siswa kelas 12 Program Keahlian Busana SMKN 3 Magelang ini  terdiri dari enam outfit yang mencakup outer, blus, dress, rok dan celana cullote. Semua outfit dirancang agar mudah di-mix and match, menjadikannya sebagai pilihan ideal bagi wanita muda yang ingin tampil kasual, trendi, dan modern, namun tetap mengedepankan identitas budaya lokal.

Penggunaan bahan lenan dan katun  yang dikombinasikan dengan kain motif celup tye die  yang dikerjakan secara hand made  menjadikan keseluruhan koleksi ini terlihat unik, cantik dan stylish. Sifat bahan yang  hygroskopis /mudah menghisap keringat  menjadikan koleksi ini  sangat nyaman dikenakan  untuk segala aktifitas .

 

Inez dan Intan pun mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya. “Kami sangat bersyukur dan bangga karya kami bisa tampil di ajang bergengsi ini. Terima kasih kepada pihak sekolah atas kesempatan yang diberikan, juga kepada guru pembimbing  dan teman-teman tim produksi yang telah bekerja keras membantu mewujudkan karya  ini,” kata Intan penuh antusias .


Ibu Mila Yustiana, S.Pd., M.MPar,selaku Kepala SMKN 3 Magelang,   mengungkapkan rasa bangganya terhadap pencapaian para siswa. Event besar seperti Soerabaia Fashion Trend adalah sarana pembelajaran berbasis proyek yang sangat efektif bagi siswa busana. Di event ini tidak hanya menampilkan fashion show, tetapi mereka juga berkesempatan mengikuti pameran berbagai macam  produk  d’JeLiPat   yang dilaksanakan selama tiga hari, mulai 29 November hingga 1 Desember 2024. Ini memberikan pengalaman nyata kepada siswa untuk belajar dan bersaing sejajar dengan desainer profesional tanah air,” ujarnya. Keikutsertaan siswa Busana SMKN 3 Magelang di gelaran ini merupakan  kesempatan yang luar biasa bagi para siswa untuk  mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh di sekolah  ke dunia nyata, imbuhnya.

Ajang seperti ini juga  memberikan pengalaman langsung yang sangat berharga bagi para siswa. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga bagaimana menampilkan karya mereka di panggung yang prestisius dan berhadapan dengan publik. Ini adalah langkah penting untuk membangun percaya diri dan memperkenalkan diri mereka di industri mode,ujar Annis Muntholiah , S.Pd selaku Ketua Program Keahlian Busana.

 

Salah satu pengunjung stand pameran ibu dokter  Santi    yang berprofesi sebagai guru besar di salah satu perguruan tinggi negeri ternama  di Surabaya mengatakan “ Saya kagum dan sangat terkesan produk siswa yang didisplay, ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya memiliki  ketrampilan teknis tetapi juga cara berfikir kreatif”. Berbagai macam  kain motif hand made tercipta sangat indah dengan warna -warna cantik  yang elegan dan   mampu mengolahnya menjadi  berbagai macam produk fashion yang bernilai tinggi .    Semoga ke depan   karya  hebat siswa  SMKN 3 Magelang bisa menembus event Internasional seperti Paris Fashion Week dan sejenisnya,  imbuhnya  usai memborong produk pameran  berupa outer, kaos dan kain tye die motif celup d”JeLiPat   di gelaran ini.

 

“Sejak pertama kali melihat koleksi d’JeLiPat di runway, saya langsung terpikat. Desainnya fresh,unik.mengangkat kearifan lokal,  diolah dengan sentuhan modern”, ujar miss Rose yang berprofesi  sebagai  pengajar di sekolah mode dan praktisi bidang fashion. Produk fashionnya  menari, jahitan  kualitas premium dengan harga yang sangat terjangkau, ,tambahnya usai membeli jacket  berwarna biru .

 

Koleksi Little Netherland dan produk yang ditampilkan  dari brand dJeLiPat membuktikan bahwa kreativitas siswa  busana SMKN 3 Magelang mampu bersaing di kancah nasional. Ajang seperti ini tidak hanya menjadi pembuktian kemampuan siswa  dan eksistensi sekolah , tetapi juga membuka peluang baru bagi generasi muda untuk terus berkarya, berinovasi dan mengembangkan potensi dalam industri kreatif .

( Yuli, Annis )

 

 

 

 

 

 

Bagikan artikel ini:

Beri Komentar

Mila Yustiana, S.Pd., M.MPar

- Kepala Sekolah -

Bismillahirohmanirrohim Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh             Saya sampaikan rasa syukur alhamdulillah kehadirat Illahy Robby karena kita selalu mendapatkan kesadaran dan...

Berlangganan
Jajak Pendapat

Bagaimana Pendapat anda tentang Website sekolah ini?

Hasil