You need to enable javaScript to run this app.

SMK Negeri 3 Magelang Gelar Batik Fashion Fest 2022

  • Selasa, 04 Oktober 2022
  • Tim Jurnalistik
  • 0 komentar
SMK Negeri 3 Magelang Gelar Batik Fashion Fest 2022

Magelang. OSIS SMK Negeri 3 Magelang menginisiasi Batik Fashion Fest 2022 pada peringatan Hari Batik Nasional (3/10). Kegiatan ini sebagai bentuk penghargaan atas diterimanya Batik sebagai warisan budaya. Sekaligus dimasukkannya ke dalam daftar representasi Warisan Kemanusiaan Karya Agung Budaya Lisan dan Nonbendawi oleh UNESCO pada 2 Oktober 2022 silam.

    
       Siswa SMK Negeri 3 Magelang antusias menyambut rangkaian kegiatan peringatan Hari Batik Nasional. Mengenakan koleksi batik pribadi, satu persatu perwakilan kelas mengikuti Batik Fashion Fest 2022. Selain itu, di sela-sela fashion show, beberapa siswa menyampaikan opininya mengenai Batik menggunakan Bahasa Inggris (speech). Tak ketinggalan, Program Keahlian Kuliner menampilkan gelar Roll Cake Batik dan Gateaux Parang Batik.


      Guru dan karyawan turut mendukung kegiatan tersebut dengan melakukan fashion show mengenakan batik. Ajeng sebagai Ketua OSIS SMK Negeri 3 Magelang merasa tersanjung atas sambutan seluruh warga SMK Negeri 3 Magelang yang turut mendukung kegiatan tersebut. “Sudah seharusnya batik ini dilestarikan. Selain untuk mengenalkan batik di kalangan remaja, juga bisa dijadikan sarana untuk mengajak teman-teman saya lebih mencintai batik,” ungkap Ajeng.

  
     Jasmine, salah satu siswa kelas XII Kuliner sangat senang dengan adanya Batik Fashion Fest. Dia sangat bangga mengenakan batik. Harapannya, sekolah memberikan kesempatan satu hari dalam satu minggu untuk mengenakan baju batik ke sekolah. Jika diizinkan, diadakan kegiatan muatan lokal Batik untuk siswa. Agar siwa, para remaja lebih tepatnya, memahami dan mencintai batik kebanggaan Indonesia.”
     Mila Yustiana selaku Kepala SMK Negeri 3 Magelang turut serta menampilkan koleksi batiknya dalam Batik Fashion Fest 2022. “Esensi peringatan Hari Batik Nasional kali ini sebagai salah satu bentuk edukasi. Di mana Batik yang sebenarnya adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan lilin (malam) pada kain itu, yang kemudian pengolahannya melalui proses tertentu,”


     Sudah selayaknya kegiatan seperti ini terus dikembangkan di sekolah. Selain sebagai sarana edukasi, juga bisa untuk memberikan wadah kepada siswa agar lebih bisa mengekspresikan kreativitas dan bakat siswa, tutup Mila. [Sumiatun]

Bagikan artikel ini:

Beri Komentar

Mila Yustiana, S.Pd., M.MPar

- Kepala Sekolah -

Bismillahirohmanirrohim Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh             Saya sampaikan rasa syukur alhamdulillah kehadirat Illahy Robby karena kita selalu mendapatkan kesadaran dan...

Berlangganan
Jajak Pendapat

Bagaimana Pendapat anda tentang Website sekolah ini?

Hasil
Banner