SINKRONISASI KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN BUSANA SMK NEGERI 3 MAGELANG DENGAN PT KEKEAN PRIMANDA INDONESIA

Magelang – Program Keahlian Busana SMK Negeri 3 Magelang melaksanakan kegiatan Sinkronisasi Kurikulum dengan Dunia Industri (DUDI) pada hari Rabu, (12/06) di ruang Meeting Edu  Hotel Citra SMK Negeri 3 Magelang. Sinkronisasi bersama PT Kekean Primada Indonesia dengan owner A. Nurhasim Hamada, S.E.,SAP atau sering dipanggil Aam. Kegiatan ini dihadiri oleh kepala SMK Negeri 3 Magelang dan guru program keahlian busana.

Sinkronisasi kurikulum ini bertujuan agar tercapai kesesuaian antara capaian pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka dengan kurikulum yang ada dalam DUDI. Dengan melakukan sinkronisasi kurikulum secara terencana, terprogram, dan berkelanjutan akan menghasilkan lulusan yang memiliki keterkaitan dan kesamaan prespektif dengan dunia kerja.

Sebagai narasumber Aam menyampaikan implementasi visi dan misi Kurikulum Merdeka terkait revitalisasi vokasi ada tiga spirit yaitu mempersiapkan peserta didik siap kerja, siap berwirausaha, dan siap melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya.  Penerapan kurikulum Merdeka dengan mengembangkan metode pembelajaran teaching factory (TEFA) dan project based learning mampu mengembangkan kreativitas dan inovasi peserta didik sehingga akan menumbuhkan kebiasaan disiplin kerja.

Aam juga menyampaikan pentingnya mengupgrade soft skill dan hard skill untuk guru busana seperti mengikuti pelatihan, terlibat dalam kegiatan fashion, dan mengunjungi fashion show atau pameran. Setelah melakukan kegiatan tersebut penting untuk melakukan review kepada teman sejawat dan mengimplementasikan dalam pembelajaran.

Mila Yustiana, S.Pd.M.MPar selaku Kepala SMK Negeri 3 Magelang menyampaikan kegiatan sinkronisasi ini bertujuan untuk menyesuaikan pembelajaran di sekolah dengan industri yang disampaikan oleh PT Kekean. Harapannya setelah kegiatan ini dapat ditindaklanjuti dan diimplementasikan dalam pembelajaran dan akan menghasilkan output peserta didik yang linier dan relevan dengan dunia kerja.

Tim Jurnalistik Skaniga (Arin)