STUDI TIRU ke SMK N 1 BUDURAN
- Senin, 29 April 2024
- Tim Jurnalistik
- 0 komentar

Senin 29 April 2024 SMK N 3 melaksanakan studi tiru di SMK Negeri 1 Buduran. Kegiatan tersebut diikuti oleh Kepala Sekolah, TIM manajemen, Usaha Mandiri, Humas, Kurikulum, ketua program keahlian Busana, kuliner, kecantikan, perhotelan dan broadcasting dan perfilman dengan jumlah 14 orang.
SMKN 1 Buduran terletak di tempat strategis di kawasan dalam kota Sidoarjo, Jalan Jenggolo No. 1-B Buburan Sidoarjo. Karena berada di jalan raya utama, maka transportasinya pun mudah. Lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan asri membuat siswa betah belajar di sekolah yang dulu dikenal dengan Sekolah Menengah Kesejahteraan Keluarga (SMKK) ini.
SMKN 1 Buduran, lahir 10 Nopember 1977, memiliki ruang belajar, laboratorium dan peralatan praktik memadai (sebagian standar internasional). Sekolah ini memiliki staf pengajar yang kompeten di bidangnya dan terakreditasi sebagai sekolah bertaraf nasional dan dipersiapkan bertaraf internasional. SMKN 1 Buduran juga termasuk salah satu center SMK Pariwisata di Indonesia. Memiliki kelas unggulkan di bidang Restoran dan Tata Minuman, hasil karya Tata Boga sebagai Kelas Unggulkan.
Tanggal 28 Februari 2007 ini SMKN 1 Buduran Sidoarjo secara resmi menerima sertifikat ISO 9001-2000 dari lembaga TUV Rheinhald Grup Jerman. Ini adalah sebuah kebanggaan yang patut diacungi jempol. Betapa tidak, bagaimanapun berkat usaha keras bersama meningkatkan mutu pendidikan SMKN 1 Buduran setapak demi setapak mendapat pengakuan internasional.
Pada kesempatan tersebut Dra Agustina, M.Pd selaku Kepala SMK N 1 Buduran menyampaikan tentang pembelajaran BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) SMK N 1 Buduran, serta peningkatan Kapasitas GTK dalam penggelolan Teaching Factory. SMK N 1 Buduran mengoptimalkan pengelolaan bahan praktik dengan menjual kembali hasil praktik untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan siswa. Penjualan hasil praktik bisa dimaksimalkan dengan kolaborasi guru kejuruan dan guru TIK untuk pemasaran.
SMK N 1 Buduran juga melibatkan guru normatif untuk terlibat dalam pengelolaan BLUD di sekolah termasuk di unit-unit produksi. Selain itu sekolah juga memberikan fasilitas kepada siswa untuk memilih kompetensi yang sesuai dengan passionnya, namun dengan tetap diarahkan dan dibantu oleh guru dalam merintis usaha sampai siswa mendapatkan NIB sertifikat halal.
Melalui kegiatan studi tiru tersebut Mila Yustiana,S.Pd.,M.MPar selaku Kepala SMK N 3 Magelang berharap SMK N 3 Magelang bisa mencontoh untuk memfasilitasi siswa dalam mengembangkan kewirausahaan sampai siswa mendapatkan sertifikat halal serta NIB
Tim Jurnalistik Skaniga : Menik Yuliastuti,S.Pd